boladia - Niat Luka Modric untuk pergi dari Tottenham Hotspur mendapat sorotan dari dari pelatih Andre Villas-Boas.
Tahun lalu, Modric mencoba untuk meninggalkan Tottenham untuk untuk beralih ke tim Inggris lainnya, Chelsea. Tahun ini pemain tengah tersebut sangat ingin untuk bergabung dengan jawara La Liga, Real Madrid.
Pembicaraan antara kubu The Lilywhites dan Los Blancos memang sedikit mengalami kendala akibatnya tingginya harga yang diminta oleh kubu tim London tersebut. Ternyata kondisi tersebut, semakin diperparah dengan keputusan Modric yang memilih untuk tidak bergabung dengan klub dalam tur pra musim mereka ke Amerika.
Tentu saja sikap pemain timnas Kroasia ini membuat geram AVB. Ia menuturkan mengungkapkan bahwa sang presiden juga marah atas apa yang dilakukan oleh Modric.
"Saya rasa Modric salah. Ini akan menyusahkan dirinya. Ia membuat situasi ini menjadi semakin buruk dengan apa yang dilakukannya dan sekarang presiden (Daniel Levy) sangat marah."
Meski begitu, AVB tetap saja menyayangkan jika Modric harus meninggalkan White Hart Lane. Villas-Boas mengaku bahwa Modric adalah pemain yang ia inginkan saat dirinya masih menjadi pelatih Chelsea.
"Dia adalah pemain yang bagus, sangat bagus. Saya mencoba untuk mendatangkan dirinya ke Chelsea musim panas lalu. Ini akan menjadi kerugian yang sangat besar. Dia adalah pemain yang bisa membuat perbedaan, pemain yang bisa memecah kebuntuan saat tim membutuhkannya dan bisa bermain di beberapa posisi." tambahnya.
sumber artikel
@Boladia di Twitter dan Like Boladia di Facebook dan Ikuti Jadwal bola update
No comments:
Post a Comment