Akhirnya selesai sudah Piala Eropa 2012 yang digelar di Polandia dan Ukraina. Selain memunculkan bintang baru, turnamen kali ini juga mencatatkan pemain bintang yang gagal bersinar. Berikut pemain-pemain yang mendapatkan penilaian paling buruk.
Trofi Henri Delaunay akhirnya jatuh ke tangan Spanyol usai menggasak Italia 4-0 pada partai final di Kiev, Minggu, 1 Juli 2012 atau Senin dini hari WIB.
Di puncak daftar Castrol Index pemain yang dikeluarkan UEFA, Sergio Ramos yang turut membawa Spanyol juara berada di posisi teratas dengan poin 9.68. Pemain Real Madrid itu menggeser rekannya Cristiano Ronaldo ke peringkat dua, dengan perbedaan 0.07 poin saja.
Namun yang patut jadi perhatian adalah pemain-pemain bernama besar yang gagal menunjukan kualitas sebenarnya di turnamen kali ini. Ini dia 5 pemain bintang dengan indeks statistik terburuk.
1. Mario Goetze (Jerman/Borussia Dortmund) 3.94 poin
Bintang muda yang digadang-gadang akan menjadi andalan baru Jerman di Polandia-Ukraina ternyata tidak mendapatkan panggung yang ditunggunya.
Bintang muda yang digadang-gadang akan menjadi andalan baru Jerman di Polandia-Ukraina ternyata tidak mendapatkan panggung yang ditunggunya.
Goetze hanya dipercaya Joachim Loew selama 10 menit pada perempat-final melawan Yunani, itulah satu-satunya kesempatan yang ia dapat.
2. Jermaine Defoe (Inggris/Tottenham Hotspur) 3.94 poin
Penyerang berusia 29 tahun ini mengalami berbagai masalah jelang turnamen di mulai. Setelah sempat terancam tidak lolos seleksi, Defoe juga harus kehilangan sang ayah hanya beberapa hari sebelum kick-off.
Diberikan kepercayaan selama 13 menit saat melawan Prancis di penyisihan Grup D, pemain Spurs itu gagal tampil maksimal. Roy Hodgson pun hanya memarkirnya pada laga-laga berikut. Nampaknya kehilangan sang ayah masih mengganggu pikirannya.
3. Dirk Kuyt (Belanda/Liverpool) 3.94 poin
Terbuang di Liverpool, terbuang di Belanda. Itu nampaknya jadi nasib Kuyt musim ini. Dikabarkan hengkang ke Fenerbache karena jarang tampil di ‘The Reds’, kondisi ternyata tidak membaik di level timnas.
Pemain berusia 31 tahun itu hanya tampil selama 12 menit pada dua laga saja. ‘Der Oranje’ pun menuai prestasi tidak kalah mengecewakan setelah harus gagal lolos fase grup meski difavoritkan muncul sebagai juara.
4. Wojciech Szczesny (Polandia/Arsenal) 4.04 poin
Kiper andalan salah satu tuan rumah ini gagal menunjukan aksinya seperti selama di Premier League. Szczesny bahkan harus dihadiahi kartu merah pada laga perdana melawan Yunani saat menjegal lawan di kotak penalti, beruntung kiper pengganti Przemys?aw Tyton bisa menggagalkan usaha itu untuk memberikan Polandia sebiji poin.
Setelah menjalani satu laga hukuman, Szczesny tidak lantas diberikan kepercayaan oleh pelatih Franciszek Smuda. Pada laga hidup mati melawan Repulik Ceko, pemain berusia 22 tahun itu hanya jadi pemanas bangku cadangan. Polandia kalah 0-1 dan gagal menembus delapan besar.
5. Hatem Ben Arfa (Prancis/Newcastle) 4.65 poin
Menjalani musim yang cukup memuaskan bersama Newcastle, Ben Arfa tampil kurang maksimal saat membela ‘Les Bleus’.
Setelah diberikan lima menit pada laga awal melawan Inggris, pemain keturunan Tunisia diberikan kepercayaan 59 menit saat melawan Swedia di partai terakhir Grup D namun tidak bisa menghindarkan Prancis dari kekalahan 0-2.
Bahkan Ben Arfa kabarnya sempat menyebabkan ketegangan di ruang ganti karena terlibat argumen hebat dengan pelatih Laurent Blanc. Prancis sendiri terhenti di babak perempat-final karena takluk di tangan Spanyol.
Sumber | zonabola.com
No comments:
Post a Comment